DENPASAR, Berdikari Online: Puluhan aktivis Sukarelawan Perjuangan Rakyat untuk Pembebasan Tanah Air (SPARTAN) melepaskan baju mereka saat menggelar aksi di depan Kantor Bank Indonesia (BI), Kamis (28/1).
“Kegagalan SBY-Budiono sudah begitu telanjang, namun tidak pernah diakui secara terbuka. Ini merupakan bentuk pembohongan terhadap rakyat,” ujar Ikbal Tantowi selaku korlap aksi Spartan saat menyampaikan orasinya.
Dikatakannya, setiap kelemahan dan kekurangan dalam kebijakan pemerintah seharusnya dipublikan kepada rakyat, supaya ada kesempatan untuk mengevaluasi dan melakukan perbaikan.
Sayangnya, menurut dia, pemerintahan SBY-Budiono terkesan mau menutupi segala kelemahan dan kebobrokan pemerintahannya. “ini tidak ada bedanya dengan rejim-rejim diktator yang pernah kuasa, hanya saja dia memakai media,” katanya.
“Kegagalan SBY-Budiono sudah begitu telanjang, namun tidak pernah diakui secara terbuka. Ini merupakan bentuk pembohongan terhadap rakyat,” ujar Ikbal Tantowi selaku korlap aksi Spartan saat menyampaikan orasinya.
Dikatakannya, setiap kelemahan dan kekurangan dalam kebijakan pemerintah seharusnya dipublikan kepada rakyat, supaya ada kesempatan untuk mengevaluasi dan melakukan perbaikan.
Sayangnya, menurut dia, pemerintahan SBY-Budiono terkesan mau menutupi segala kelemahan dan kebobrokan pemerintahannya. “ini tidak ada bedanya dengan rejim-rejim diktator yang pernah kuasa, hanya saja dia memakai media,” katanya.
Aktifis SPARTAN mempertanyakan komitmen presiden SBY terhadap program industrialisasi nasional. Sebab, pada kenyataannya, pemerintah justru membiarkan industri nasional kita tergilas oleh kebijakan perdagangan bebas ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA). (Ulf)
Di Posting Dari Berdikari Online