Arena politik nasional makin mengerucut ke pemilu 2014. Hampir semua
elit politik, baik di nasional maupun di daerah, sibuk mempersiapkan
diri dan kendaraan politiknya menuju pemilu 2014.
Namun, ada satu hal yang dilupakan oleh para elit itu, yakni
pembangunan kekuatan rakyat. “Bagi saya, pembangunan kekuatan rakyat
merupakan syarat utama jika berharap ada perubahan di tahun 2014,” kata
staff Deputi Politik Komite Pimpinan Pusat Partai Rakyat Demokratik
(KPP-PRD), Alif Kamal, Jakarta (16/3).
Menurut Alif, belajar dari pengalam sejarah, tak ada perubahan
sosial-ekonomi politik tanpa kekuatan rakyat. Baginya, elit politik yang
menjargonkan perubahan, tetapi tidak menyandarkan pada kekuatan rakyat,
hanya tukang demagog.
Alif mengeritik elit politik yang selama ini aktif mempropagandakan
tetapi meninggalkan pembangunan kekuatan rakyat. “Mau bikin perubahan
apa tanpa kekuatan rakyat,” tegasnya.
Alif menambahkan, jika berharap perubahan melalui jalan elektoral
pun, kekuatan rakyat menjadi aspek penting. “Ya, kalau mau perubahan,
harus ada konsituten yang sadar, terorganisir, dan mengerti apa esensi
perjuangan kita,” kata Alif.
Alif juga mengingatkan, jika ingin pemilu berjalan secara bersih dan
demokratis, maka partisipasi rakyat dalam mengontrol proses pemilu
menjadi faktor penting. Sebaliknya, kata Alif, jika rakyat pasif, maka
pemilu hanya akan menjadi ajang permainan elit berkuasa sekarang dengan
kekuatan asing.
Alif mengingatkan agar partai-partai dan elit politik jangan hanya
turun ke rakyat mendekati hari H sembari membawa sembako dan “serangan
fajar”. “Ya, kalau memang mereka merasa pro rakyat dan mau melakukan
perubahan di 2014, turunlah ke rakyat dan organisir mereka. Buat
pendidikan politik untuk penyadaran dan bekerjalah di tengah rakyat,”
tegasnya.
Lebih jauh lagi, Alif mengingatkan, kalau menghendaki perubahan
ekonomi-politik di tahun 2014, berarti harus ada penjebolan terhadap
sistem ekonomi-politik lama, yakni neoliberalisme.
“Neoliberalisme itu, jika belajar dari pengalaman Amerika Latin,
hanya bisa dilawan dengan gerakan rakyat. Pemerintahan progressif yang
terpilih di Amerika latin semuanya berasal dari gerakan rakyat,”
tegasnya.
Mengutip Bung Karno, Ali mengatakan, “kita gerakkan perubahan ini
bersama-sama massa rakyat, oleh karena tidak ada perubahan tanpa
keterlibatan massa rakyat.”
Sumber: http://www.berdikarionline.com/
Sabtu, 16 Maret 2013
Tanpa Kekuatan Rakyat, Tak Ada Perubahan Di Tahun 2014
Author: DPN - SRMI
| Posted at: Sabtu, Maret 16, 2013 |
Filed Under:
News
|