Pekanbaru: Massa Aliansi Rakyat Menolak Kenaikan (ARAK) BBM menutup jalan di depan kantor DPRD Riau. Pemblokiran jalan ini agar anggota DPRD keluar memberikan menemui massa.
Kenaikan harga BBM akan menambah kemiskinan. Harga sembako ikut naik, seperti gula, bawang dan lain-lain. Pemerintah tidak bisa mengontrol harga di pasar.
Aliansi yang terdiri PRD, SRMI, LMND dan KAMMI menyatakan kenaikan harga BBM proyek liberalisasi pada sumber-sumber minyak, misalnya undang-undang No. 22 tahun 2001".
Sambil melakukan orasi dan teriakkan yel-yel "BBM harus turun", mereka juga membakar foto Presiden Soesilo Bambang Yudono sebagai bukti pemerintah takut dan tunduk pada kepentingan asing.
Di samping itu, polisi membantu mengatur kendaraan di jalan agar tidak terjadi kemacetan lewat disebelah gedung DPRD.