Laporan: Adek Harizal
BANDA ACEH, Berdikari Online: Puluhan mahasiswa dari Front Aceh untuk Nusantara menyerukan kepada seluruh warga Aceh agar segera mencabut dukungan politik terhadap pemerintahan neoliberal SBY-Budiono, Kamis (28/1).
Menurut Korlap aksi, Roby, pasangan SBY-Budiono telah meraup suara mayoritas rakyat di Aceh, namun sangat sedikit kebijakannya yang berkontribusi kepada perbaikan kehidupan rakyat di sana.
Dalam aksi itu, Aliansi yang merupakan gabungan dari Solidaritas Mahasiswa Untuk Rakyat (SMUR) dan Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi (AMPD), juga menyoroti soal keharusan SBY diperiksa oleh Pansus angket DPR.
“Skandal Bank Century telah membuka mati kita, rakyat Indonesia, bahwa SBY hanya berbohong soal pemerintahan bersih dan pemberantasan korupsi,” ujar seorang demonstran dalam orasinya.
Sebelum mengakhiri aksinya, massa membakar sebuah replika SBY-Budiono sebagai simbol protes terhadap kegagalan program 100 hari. (*/)
BANDA ACEH, Berdikari Online: Puluhan mahasiswa dari Front Aceh untuk Nusantara menyerukan kepada seluruh warga Aceh agar segera mencabut dukungan politik terhadap pemerintahan neoliberal SBY-Budiono, Kamis (28/1).
Menurut Korlap aksi, Roby, pasangan SBY-Budiono telah meraup suara mayoritas rakyat di Aceh, namun sangat sedikit kebijakannya yang berkontribusi kepada perbaikan kehidupan rakyat di sana.
Dalam aksi itu, Aliansi yang merupakan gabungan dari Solidaritas Mahasiswa Untuk Rakyat (SMUR) dan Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi (AMPD), juga menyoroti soal keharusan SBY diperiksa oleh Pansus angket DPR.
“Skandal Bank Century telah membuka mati kita, rakyat Indonesia, bahwa SBY hanya berbohong soal pemerintahan bersih dan pemberantasan korupsi,” ujar seorang demonstran dalam orasinya.
Sebelum mengakhiri aksinya, massa membakar sebuah replika SBY-Budiono sebagai simbol protes terhadap kegagalan program 100 hari. (*/)
Di Posting dari Berdikari Online
