Jakarta, RMOL. Meskipun dikatakan gagal, aktivis masih mau memberikan kompromi kepada SBY untuk memperbaiki kinerjanya. Demikian disampaikan aktivis Aliansi Parlemen Jalanan (APJ) Lalu Hilman Afrian ketika ditemui Rakyat Merdeka Online di sekretariat APJ, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (20/1).
"Meskipun gagal, kita tidak akan buru-buru menuntut SBY mundur. Kita akan tawarkan kompromi kepadanya," ujar Lalu.
Kompromi itu akan ditawarkan pada aksi tanggal 28 Januari 2010 bertepatan dengan 100 hari pemerintahan SBY-Boediono.
"Kita akan tantang SBY untuk keluar dan menemui demonstran. Kita akan ajukan tiga tawaran untuk perubahan, yaitu nasionalisasi perusahaan tambang, hapus utang luar negeri, dan turunkan suku bunga kredit. Jika SBY masih membandel, jangan salahkan kita untuk menuntut SBY mundur," ujarnya.
Diposting dari : Rakyat Merdeka .Online