Sabtu, 13 Desember 2008

JAMKESDA: SRMI Dukung Langkah Wali Kota

 SRMI Lampung

Rakyat miskin mendukung langkah Wali Kota Bandar Lampung yang menganggarkan dana Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) tahun 2009 sebesar Rp2 miliar. Namun, rakyat miskin kota meminta dibuatkan kartu Jamkesda agar ada kepastian pelayanan kesehatan bagi warga tidak mampu.

Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) Kota Bandar Lampung Ali Akbar mengatakan dalam jawaban Wali Kota atas pemandangan umum fraksi, anggaran Jamkesda dinaikkan menjadi Rp2 miliar. Padahal, tahun 2008, anggaran Jamkesda hanya Rp450 juta.

"Ini menunjukkan komitmen yang tinggi dari Pemkot Bandar Lampung dalam menjamin pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dan, dengan anggaran sebesar itu, masyarakat tidak mampu yang akan mendapatkan pelayanan kesehatan dari Jamkesda makin banyak," kata Ali Akbar kepada Lampung Post, Kamis (11-12).

Namun, lanjut Ali, dengan adanya anggaran Jamkesda yang dinilai cukup besar, Pemkot dapat membuatkan kartu Jamkesda dan diberikan kepada warga tidak mampu. "Tujuannya, agar pelayanan Jamkesda tepat sasaran dan warga tidak mampu yang hanya mendapatkan Jamkesda," kata dia.

Selain itu, lanjut Ali, Pemkot diharapkan pula memverifikasi warga yang akan mendapatkan Jamkesda tahun 2009. Ke depannya, tidak ada lagi komplain masyarakat, seperti pelayanan gakin di rumah sakit yang terjadi selama ini.

Ali juga meminta Panitia Anggaran (Panang) di DPRD Bandar Lampung dapat mengesahkan anggaran Jamkesda Rp2 miliar tanpa ada pengurangan. Jika itu dilakukan Dewan, akan menunjukkan adanya keberpihakan yang besar dari anggota Dewan untuk kepentingan rakyat. "Apalagi, tahun 2009 adalah massa akhir jabatan Dewan. kapan lagi Dewan akan dinilai berpihak kepada masyarakat," kata dia.

Sebelumnya, Wali Kota Bandar Lampung Eddy Sutrisno mengatakan pihaknya pada 2009 meningkatkan anggaran kesehatan Rp37 miliar. Anggaran itu lebih besar dari anggaran tahun sebelumnya yang hanya 28 miliar. Bahkan, selain meningkatkan status puskesmas, Pemkot juga pada tahun 2009 akan membangun rumah sakit umum daerah (RSUD) dengan anggaran tahap awal mencapai Rp15 miliar. "Dan, kami tetap dengan komitmen awal dengan memberikan pelayanan kesehatan gratis di puskesmas," kata Eddy.

Sumber : Lampung Post

 

Berita SRMI.online Copyright © 2008 Designed by Dewan Pimpinan Nasional Serikat Rakyat Miskin Indonesia