CALEG PPD LOTENG TANDATANGANI MoU DENGAN SPARTAN
LOMBOK TENGAH, - Calon legislatif Partai Persatuan Daerah (PPD) dari daerah pemilihan (Dapil) III Lombok Tengah (Loteng), hari Minggu ini menggelar Konferensi Strategi dan Taktik (Konfertak) pemenangan Caleg 2009, sekaligus penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dengan elemen Sukarelawan Perjuangan Rakyat untuk Pembebasan Tanah Air (Spartan) Loteng, di Aula Gedung Pertemuan kecamatan Praya Timur, kabupaten Lombok Tengah, NTB.
Menurut salah seorang panitia penyelenggara dari Spartan Loteng, Sarfian Wire Safta Sorengga, Konfertak pemenangan Caleg dan penandatanganan MoU ini bertujuan untuk memperkuat basis dukungan sekaligus mengikat kontrak politik dengan calon legislatif.
“Kita butuh kepastian mengenai program kerja Caleg, sebelum kita berupaya menggalang massa untuk memberikan dukungan kepada mereka. MoU itu harus jelas,” kata Sarfian, di Praya Timur (14/12).
Acara ini dihadiri oleh Serikat Tani Nasional (STN) Loteng, Aliansi Rakyat Bersatu (ARB), Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI), dan para pengurus Partai Persatuan Daerah Loteng.
Sementara itu menurut Caleg PPD dari Dapil III Lombok Tengah yang meliputi daerah pemilihan Praya Timur dan Pujut, Ahmad, usai acara menjelaskan, Konfertak pemenangan bertujuan untuk menggalang basis massa pemilih di kantong-kantong wilayah dimana dia mencalonkan diri.
Terkait MoU dan kontrak politik yang ditandatangani, Ahmad menjelaskan beberapa poin menyangkut isi dari MoU.
“Dalam MoU kita membuat kesepakatan terkait segala sesuatu yang berhubungan dengan kebutuhan dasar masyarakat di Lombok Tengah ini. Semisal soal pendidikan gratis dari SD hingga SMA, pengobatan gratis untuk masyarakat tidak mampu, penyediaan air bersih bagi masyarakat desa, dan terutama perbaikan infrastruktur jalan raya,” kata Ahmad.
Secara ideal, tegas Ahmad, MoU itu berisi kesepakatan mengenai strategi membangun kemandirian dan kedaulatan bangsa, memfasilitasi serta memperkuat basis ekonomi masyarakat pedesaan.
Seperti diketahui, di kabupaten Lombok Tengah, kerusakan infrastrukur jalan raya sudah sedemikian parah. Persoalan ini belum mendapatkan perhatian serius dari pemerintah kabupaten setempat. Atas dasar itulah, Ahmad memandang perbaikan infrastruktur jalan sebagai agenda program utama yang akan dilaksanakannya.
Ahmad berjanji, apabila kelak ia terpilih sebagai Caleg di Dapil III Lombok Tengah, ia akan berjuang sekuat tenaga untuk menjalankan program yang sudah menjadi kesepakatan dalam MoU.
“Saya siap mundur jika semua program dan hasil kontrak politik yang kita sepakati hari ini, tidak dapat saya jalankan secara maksimal. Ini adalah konsekuensi,” tegas Ahmad.
Minggu, 14 Desember 2008
SPARTAN Nusa Tenggara Timur
Author: DPN - SRMI
| Posted at: Minggu, Desember 14, 2008 |
Filed Under:
News
|