Kunjungan SBY Kemungkinan SBY Batal
SRMI Sulawesi Selatan
MAKASSAR, Upeks--Mahasiswa dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) beserta simpatisan mengancam akan menghadang kedatangan Presiden RI, Susilo Bambang Yudoyono di Makassar pada saat Hari Nusantara Nasional 9 Desember mendatang.
Rencananya aksi Besar-besar akan dilakukan serentak se-Indonesia untuk meminta ketegasan presiden mengenai skandal Bank Century yang didalamnya terkait Wakil Presiden, Boediono (mantan Gubernur BI, Red) dan Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan dan beberapa pejabat penting lainnnya terkait pertangungjawaban dana kucuran Bank Indonesia kepada Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebesar Rp6,7 triliun.
Ancaman itu dilontarkan gabungan demonstran di Kantor DPRD Sulsel, Selasa (1/12).
Koordinator Aksi Iskandar dari Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sulawesi Selatan dan Barat, menegaskan, aksi besar-besaran akan dilakukan pada 9 Desember mendatang dan mengancam akan menghadang kedatangan SBY di Makassar pada Hari Nusantara Nasional di Makassar. "Kami akan melakukan aksi besar-besaran dan kau perlu SBY dihadang tidak perlu ada di Makassar," tegasnya.
Ditempat sama aksi demo dilakukan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sulsel. Demo serupa juga dilakukan LSM Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) di depan Gedung BI Makassar, dan sejumlah mahasisiwa Universitas Islam Negeri (UIN) menggelar aksi yang sama di depan kampusnya.
Dalam aksi tersebut para demonstran meminta agar Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Wakil Presiden Boediono (mantan Gubernur BI, Red) diberhentikan dan dihukum sesuai peraturan yang berlaku.
"Kami minta agar kasus Bank Century agar cepat diselesaikan dan mendesak Boediono dan Sri Mulyani untuk mundur dari jabatannya," tegas Elhu Kheruddin, Aktivis PMII Sulsel.
Sementara itu, tuntutan lainnya dari aktivis mahasiswa, di depan kampus UIN juga mendesak keduanya mundur dari jabatan serta mendesak DPR RI melakukan pembentukan pansus yang bersih dari kepentingan politik, mengadili oknum yang terlibat dalam kasus Bank Century tanpa tebang pilih.
"Segera tuntaskan kasus Century, Kami mengajak elemen aktivis mahasiswa dan beberapa organisasi masyarakat untuk terus telibat memantau perkembangan kasus ini," ujar salah seorang operator di depan Kampus UIN Alauddin.
Sementara itu, dari sumber terpecaya Upeks, dikabarkan persiapan kedatangan SBY di Makassar, yang dijadwalkan 9 Desember mendatang terancam batal, mengingat akan ada aksi besar-besaran terjadi di seluruh Indonesia termasuk di Makassar.
(Berita SRMI.online)
SRMI Sulawesi Selatan
MAKASSAR, Upeks--Mahasiswa dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) beserta simpatisan mengancam akan menghadang kedatangan Presiden RI, Susilo Bambang Yudoyono di Makassar pada saat Hari Nusantara Nasional 9 Desember mendatang.
Rencananya aksi Besar-besar akan dilakukan serentak se-Indonesia untuk meminta ketegasan presiden mengenai skandal Bank Century yang didalamnya terkait Wakil Presiden, Boediono (mantan Gubernur BI, Red) dan Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan dan beberapa pejabat penting lainnnya terkait pertangungjawaban dana kucuran Bank Indonesia kepada Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebesar Rp6,7 triliun.
Ancaman itu dilontarkan gabungan demonstran di Kantor DPRD Sulsel, Selasa (1/12).
Koordinator Aksi Iskandar dari Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sulawesi Selatan dan Barat, menegaskan, aksi besar-besaran akan dilakukan pada 9 Desember mendatang dan mengancam akan menghadang kedatangan SBY di Makassar pada Hari Nusantara Nasional di Makassar. "Kami akan melakukan aksi besar-besaran dan kau perlu SBY dihadang tidak perlu ada di Makassar," tegasnya.
Ditempat sama aksi demo dilakukan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sulsel. Demo serupa juga dilakukan LSM Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) di depan Gedung BI Makassar, dan sejumlah mahasisiwa Universitas Islam Negeri (UIN) menggelar aksi yang sama di depan kampusnya.
Dalam aksi tersebut para demonstran meminta agar Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Wakil Presiden Boediono (mantan Gubernur BI, Red) diberhentikan dan dihukum sesuai peraturan yang berlaku.
"Kami minta agar kasus Bank Century agar cepat diselesaikan dan mendesak Boediono dan Sri Mulyani untuk mundur dari jabatannya," tegas Elhu Kheruddin, Aktivis PMII Sulsel.
Sementara itu, tuntutan lainnya dari aktivis mahasiswa, di depan kampus UIN juga mendesak keduanya mundur dari jabatan serta mendesak DPR RI melakukan pembentukan pansus yang bersih dari kepentingan politik, mengadili oknum yang terlibat dalam kasus Bank Century tanpa tebang pilih.
"Segera tuntaskan kasus Century, Kami mengajak elemen aktivis mahasiswa dan beberapa organisasi masyarakat untuk terus telibat memantau perkembangan kasus ini," ujar salah seorang operator di depan Kampus UIN Alauddin.
Sementara itu, dari sumber terpecaya Upeks, dikabarkan persiapan kedatangan SBY di Makassar, yang dijadwalkan 9 Desember mendatang terancam batal, mengingat akan ada aksi besar-besaran terjadi di seluruh Indonesia termasuk di Makassar.
(Berita SRMI.online)